Kantong kemasan pangan tidak hanya berfungsi untuk mengemas dan melindungi pangan, namun juga mencerminkan karakteristik pangan tersebut. Perwujudan ciri-ciri tersebut terutama dicapai melalui analisis ciri-ciri khalayak sasaran, yang ditransformasikan ke dalam pola dan teks. Oleh karena itu, persyaratan tertentu diberlakukan pada warna dan font kantong kemasan makanan.
Satu: Harmoni dan kesatuan
Dalam mendesain pola dan teks pada kemasan makanan yang berbeda, pola dan teks pada kantong kemasan serta desain latar belakangnya harus mengikuti prinsip “harmoni dan kesatuan”. Font teks tidak boleh melebihi dua jenis, dan umumnya font yang digunakan sama. Untuk penyorotan dan tujuan lainnya, font kedua dapat digunakan. Warna latar belakang pola keseluruhan disarankan putih atau penuh warna. Soroti konten dengan lebih baik, tarik pembelian konsumen, dan pandu penggunaan pengguna.
Dua: Tunjukkan sepenuhnya
Warna dan font pada tas kemasan makanan terutama digunakan untuk menampilkan fitur produk dan menarik konsumen untuk membeli. Jadi, bagaimana kita bisa menampilkannya sepenuhnya? Pertama, gambar produk yang hidup dan realistis dapat digunakan untuk presentasi, mengubah abstrak menjadi konkret. Misalnya, gambar adegan penanaman di tempat asal atau hasil tanaman dapat diadopsi. Bentuk presentasi ini sekilas intuitif dan jelas. Hal ini tidak hanya berperan sebagai pemandu dalam konsumsi tetapi juga berfungsi untuk menjelaskan dan memperjelas, menghindari perselisihan dan kontroversi berikutnya yang dapat membawa kontroversi negatif terhadap produk. Kedua, perlu untuk menunjukkan secara langsung sifat makanan tersebut, menggunakan nama makanan yang terstandarisasi alih-alih kata-kata ambigu yang dibuat sendiri. Misalnya saja di antara berbagai jajanan berjenis “pie” yang sering kita lihat, jika diperhatikan dengan seksama, Anda akan menemukan tulisan “kue isi” yang tertera pada kantong kemasannya.
Tiga: Semua yang harus dirinci harus dirinci
Kementerian Kesehatan memiliki persyaratan ketat terhadap teks pada kemasan pangan dalam beberapa isi tertentu. Dalam hal pencetakan, persyaratan desain dan pencetakan harus benar-benar diikuti. Font pencetakan, ukuran font, dan warna yang digunakan harus seragam. Apabila rincian diperlukan, seperti deskripsi tekstual yang relevan tentang produk, maka rincian tersebut harus dirinci sesuai kebutuhan.
Empat: Skema warna dan desain yang sama untuk produk dalam seri yang sama
Mengenai warna tas kemasan, umumnya mengadopsi warna gambar produk. Dengan menggunakan area warna gambar yang luas, positioning, atribut, dan fitur produk dapat tersampaikan dengan cepat kepada konsumen. Misalnya, makanan organik biasanya menggunakan warna hijau sebagai warna dasarnya. Untuk merangsang keinginan konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi, warna-warna seperti merah dan putih biasa diadopsi dalam industri makanan. Kemudian untuk rangkaian produk yang sama, spesifikasi, desain, spesifikasi, dan corak warna yang seragam harus diadopsi untuk membangun citra produk yang terpadu di benak konsumen.
EN

