Masalah warna pada desain tas kemasan makanan
Warna desain tas kemasan makanan tidak dapat dinilai dari layar komputer atau draft printer. Selama proses produksi, warna pengisian harus ditentukan berdasarkan spektrum warna CMYK. Di sini, perlu diingatkan kepada semua orang bahwa bahan, jenis tinta, dan tekanan pencetakan yang digunakan dalam kromatogram CMYK berbeda yang terlibat dalam produksi tidaklah sama, yang akan menyebabkan blok warna yang sama memiliki perbedaan. Oleh karena itu, tas kemasan dapat dibawa ke pabriknya untuk dikonfirmasi, untuk memastikan tidak ada masalah yang timbul.
2. Semua warna akan berbeda
Karena beberapa alasan khusus pencetakan pelat tembaga, semua warna pencetakan dibentuk melalui pencampuran warna manual oleh printer. Oleh karena itu, kemungkinan akan terdapat beberapa perbedaan warna pada setiap cetakan. Secara umum, selama desain kantong kemasan makanan dapat memastikan lebih dari 90% memenuhi persyaratan, maka kantong tersebut memenuhi syarat. Jadi, jangan mengira ada masalah hanya karena ada sedikit perbedaan warna.3. Warna latar belakang dan warna teks tidak boleh terlalu terang
Jika warna dan warna dasar desain tas kemasan makanan sama-sama sangat terang, maka akan menimbulkan masalah karakter yang tidak jelas pada proses pencetakan. Oleh karena itu, saat mendesain tas kemasan makanan, masalah ini penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi perbedaan efek akhir yang signifikan.
4. Ciri-ciri estetika
Desain tas kemasan makanan untuk makanan mempunyai kekhasan tersendiri. Misalnya, warna kemasan perlu dipilih berdasarkan karakteristik makanan. Misalnya, kue stroberi biasanya dipilih dengan warna merah, sedangkan kue jeruk segar cenderung lebih sering menggunakan warna oranye. Saat ini kemampuan estetika konsumen semakin tinggi. Memenuhi kebutuhan estetika konsumen juga menjadi hal yang sangat penting dalam desain tas kemasan makanan. Dulu, pencetakan gambar produk pada kemasan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan estetika konsumen, namun kini sudah tidak lagi. Desainer kemasan perlu mendemonstrasikan seni melalui beberapa teknik abstrak, sehingga memberikan ruang yang luas bagi konsumen untuk berimajinasi.
5. Rasionalitas
Desain tas kemasan makanan memang mungkin sedikit dilebih-lebihkan, namun bukan berarti bisa dilebih-lebihkan sesuka hati. Saat ini desain tas kemasan makanan semakin memperhatikan seni. Misalnya, produk digambar melalui komputer, dan cara ini dapat menghindari kekurangan dalam pengambilan foto. Bahan-bahan dan bahan mentah dapat digabungkan secara wajar untuk memungkinkan konsumen memiliki pemahaman yang lebih intuitif tentang produk.
EN

